Padangbulan.id – Dalam semangat Tahun Yubileum Gerejawi, umat Lingkungan St. Mikael, Stasi St. Petrus, Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan – Medan, mengadakan Ziarah Rohani Yubileum yang sarat makna dan dilaksanakan dengan penuh kehikmatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 03 Agustus 2025 yang lalu dan dipandu secara rohani oleh Fr. Fernando Septian Ambanu, OFM Conv.

Sebagai persiapan rohani, umat telah lebih dahulu mengikuti Sakramen tobat atau Pengakuan Dosa di Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan sehari sebelumnya. Momen ini menjadi langkah awal penting bagi umat untuk membersihkan hati, menyambut rahmat Allah, dan mempersiapkan diri secara batin menyambut Yubileum dengan hati yang bersih dan terbuka.
Ziarah ini bertujuan memperdalam pengalaman iman umat dalam menyambut rahmat pengampunan, pembaruan batin, dan penguatan hidup Kristiani. Kegiatan ini diikuti sekitar 38 umat yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara sejak pagi hingga sore hari.
Rangkaian Ziarah Penuh Makna

Ziarah dimulai dengan Perayaan Ekaristi di Gereja Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan. Setelah Misa, umat berkumpul di Gua Maria Paroki Padang Bulan untuk berdoa Rosario secara bersama-sama, memohon bimbingan Bunda Maria dalam perjalanan rohani ini.

Perjalanan dilanjutkan menuju Paroki Delitua, tempat umat berziarah ke Makam para Imam Ordo Fransiskan Konventual. Momen ini menjadi kesempatan untuk mengenang dan mendoakan para Imam yang telah melayani umat tanpa pamrih dan telah setia mengabdikan hidupnya bagi Gereja. Di sana pula umat kembali mendaraskan doa di hadapan Gua Maria Paroki Delitua.
Waktu makan siang digunakan tidak hanya untuk bersantap, namun juga ice breaking dan kebersamaan, yang semakin mempererat relasi di antara umat, khususnya antar generasi.

Setelah itu, perjalanan berlanjut ke Gua Maria Tritunggal Maha Kudus di Sibiru-biru, di mana umat melaksanakan devosi Jalan Salib. Dalam renungannya, Fr. Fernando kembali mengingatkan bahwa setiap umat diajak untuk memikul salibnya masing-masing dengan setia, sambil mengikuti jejak Kristus.
Puncak Ziarah: Porta Santa dan Adorasi
Di Gereja Katedral Medan, Umat Lingkungan St Mikael memasuki Porta Santa – Pintu Suci yang menjadi simbol belas kasih dan kerahiman Allah – dan berdoa secara pribadi maupun komunal.
Kegiatan dilanjutkan dengan Doa Penyerahan dan Adorasi Sakramen Mahakudus di Ruang Adorasi Katedral, di mana umat diajak untuk hening, merenung, dan menyerahkan seluruh kehidupan kepada Tuhan.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan penyerahan sertifikat ziarah yubileum kepada seluruh peserta sebagai tanda partisipasi dan kenangan rohani.
“Pendampingan Fr. Fernando memberi warna rohani yang sangat mendalam. Renungannya menguatkan kami untuk terus bertumbuh dalam iman dan semangat pelayanan,” ujar salah satu peserta ziarah.

Ziarah ini bukan sekadar perjalanan fisik, namun menjadi ziarah batin menuju pertobatan dan kesatuan dengan Allah. Semoga pengalaman ini menguatkan umat Lingkungan St. Mikael dalam mewujudkan nilai-nilai Injili di tengah kehidupan sehari-hari.
Laporan: Nelly Lumbantoruan
Editor : Ronald Sigalingging
Tinggalkan Balasan