PadangBulan. id – Dalam semangat Tahun Yubileum Pengharapan, Paroki Santo Fransiskus Assisi Padang Bulan, Medan menyelenggarakan perayaan meriah dalam rangka Hari Kakek – Nenek dan Lansia. Tahun ini, perayaan dipadukan dengan dua kegiatan istimewa: Lomba Tarian Tradisional serta Penerimaan Sakramen Krisma khusus bagi para Lansia.

Kegiatan ini mengusung tema:
📖 “Berbahagialah yang tidak kehilangan harapannya” (Sirakh 14:2),
perayaan ini menjadi bentuk penghargaan dan perhatian Gereja terhadap Kakek Nenek & Lansia sebagai penjaga iman dan pelestari budaya Kristiani.
✝️ Misa dan Krisma untuk Para Lansia

Perayaan diawali dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Medan, RP. Michael Manurung, OFMCap, didampingi oleh Pastor Paroki dan Imam Lainnya di mana para Lansia dari berbagai Stasi dan Lingkungan menerima Sakramen Krisma sebagai bentuk pemenuhan iman yang tertunda sejak masa muda mereka.

Salah satu Lansia mengaku terharu, “Saya merasa seperti dilahirkan kembali. Saya menerima Roh Kudus dengan penuh syukur hari ini.”
🕺 Lomba Tarian Tradisional : Lansia Menari, Gereja Bersukacita

Setelah Misa, Aula Paroki dipenuhi semangat budaya dalam Lomba Tarian Tradisional antar lingkungan. Para Lansia tampil memukau dengan busana adat tradisonal Sumatera Utara, iringan musik tradisional yang semarak, meskipun usia tidak lagi muda, namun semangat mereka begitu luar biasa dan sangat menginspirasi generasi muda.

Berikut adalah daftar pemenang lomba:
🏅 Peringkat | 👫 Peserta |
---|---|
Juara 1 | St. Yoseph – Gedung Johor |
Juara 2 | St. Maria Goretti – Gereja Paroki |
Juara 3 | St. Ludofikus – Gereja Paroki |
Juara Harapan 1 | St. Fransiskus Assisi & St. Antonius Padua – St. Paulus Pasar Baru |
Juara Harapan 2 | St. Matius – St. Petrus Simpang Kuala |
Juara Harapan 3 | St. Bonafasius – Gereja Paroki |

Tarian Tradisional ini tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga menjadi bentuk pewarisan budaya kepada generasi muda.
❤️ Gereja Merangkul Generasi Tertua

Perayaan ditutup dengan pemberian bingkisan kasih, makan bersama, ramah tamah, dan hiburan sederhana khususnya dari Komunitas Suster SFD. Acara ini disambut hangat oleh umat dari semua usia dan memperlihatkan bahwa Gereja tidak pernah melupakan para Kakek Nenek dan Lansia.

Salah satu peserta Lansia dari Stasi Sip Kwala, mengungkapkan rasa harunya, “Saya merasa sangat diperhatikan. Terima kasih kepada Gereja yang masih peduli dengan kami Para Lansia. Hari ini saya merasa muda kembali.” tuturnya
Berikut Link Foto Hari Kakek Nenek :
https://drive.google.com/drive/folders/16jiyXYaa3Ro3YtDCMJ44oSmdtxoZETse
Dokumentasi : TIM KOMSOS PAROKI
Editor : Ronald Sigalingging
Tinggalkan Balasan