
St. Fransiskus.id– Minggu, 10 Agustus 2025 yang lalu menjadi hari yang istimewa bagi keluarga-keluarga Katolik di Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan – Medan. Aula paroki dipenuhi oleh umat dari berbagai lingkungan dan stasi yang hadir mengikuti Seminar Keluarga bertema “Komunikasi yang baik dalam keluarga menjadikan tugas tridarma orang tua semakin terealisasi untuk mendukung terwujudnya keluarga yang bermisi”.
Kegiatan ini menghadirkan RP. Gindo Geravtius Saragih, OFMConv, Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Agung Medan, sebagai narasumber utama. Sejak awal acara, suasana terasa akrab dan penuh semangat. Para peserta menyambut hangat pemaparan RP. Gindo yang membawakan materi dengan bahasa sederhana, namun sarat makna dan mudah diresapi.
Makna Tridarma Orang Tua dalam Keluarga Katolik

Dalam penyampaiannya, RP. Gindo menjelaskan bahwa tridarma orang tua—yakni mendidik iman anak, membentuk karakter, dan memelihara keharmonisan rumah tangga—tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya komunikasi yang sehat.
“Keluarga tanpa komunikasi yang baik bagaikan rumah tanpa fondasi yang kokoh. Orang tua perlu saling mendengarkan, memahami, dan meneguhkan anak-anaknya. Dengan komunikasi yang sehat, tugas tridarma orang tua akan terlaksana, dan keluarga akan menjadi saksi iman yang hidup di tengah masyarakat,” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa komunikasi dalam keluarga bukan hanya soal berbicara, tetapi juga mendengar dengan hati. Orang tua diajak untuk meluangkan waktu berkualitas bersama anak-anak, sehingga keakraban terjaga dan nilai-nilai iman dapat diwariskan dengan utuh.
Antusiasme Peserta dan Interaksi yang Hangat

Peserta seminar terlihat sangat antusias. Selain mendengarkan pemaparan materi, mereka juga aktif berdialog dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan tantangan komunikasi di era digital. Beberapa orang tua berbagi pengalaman pribadi tentang kesulitan membangun komunikasi dengan anak remaja yang cenderung sibuk dengan gadget.
Menanggapi hal ini, RP. Gindo memberikan tips praktis, seperti membangun family time tanpa perangkat elektronik, mengadakan doa bersama, dan menjadikan waktu makan malam sebagai momen untuk saling berbagi cerita.
Pesan Penutup dan Harapan

Di akhir sesi, RP. Gindo menegaskan bahwa komunikasi yang sehat adalah investasi jangka panjang bagi kebahagiaan keluarga.
“Keluarga yang saling mendukung dan menguatkan akan menjadi saksi kasih Kristus. Mari kita mulai dari hal kecil: mendengar dengan sabar, berbicara dengan kasih, dan berdoa bersama,” pesannya.
Para peserta menyampaikan apresiasi atas materi yang dibawakan. Mereka berharap seminar serupa dapat diadakan secara rutin sebagai sarana pembinaan keluarga di paroki. Banyak yang mengakui bahwa seminar ini memberi mereka dorongan baru untuk memperbaiki pola komunikasi di rumah masing-masing.
Penutup

Dengan berakhirnya seminar ini, Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan – Medan kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi keluarga-keluarga Katolik agar semakin kuat dalam iman, kokoh dalam kasih, dan siap menjadi keluarga yang bermisi di tengah dunia.
Berikut Link Foto Seminar Keluarga:
https://drive.google.com/drive/folders/18lFzIhwrW7Ds7YbgG5D5yb7QTVyQNP2L
Dokumentasi : Devi
Editor : Ronald Sigalingging
Tinggalkan Balasan