
StFransiskus.id, – Hari Sabtu pagi, 20 September 2025 lonceng Gereja Paroki St. Fransiskus Assisi, Padang Bulan – Medan, berdentang penuh sukacita. sekitar dua ribu umat telah memadati gereja sejak pagi hari untuk mengikuti momen bersejarah: Tahbisan 9 Imam Ordo Saudara Dina Konventual (OFMConv) yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap.
Perayaan Ekaristi Tahbisan berlangsung meriah namun khidmat. Kor dan paduan suara umat mengiringi liturgi dengan penuh semangat, sementara wajah para Imam yang ditahbiskan tampak haru bercampur sukacita. Suasana gereja dipenuhi doa dan rasa syukur seluruh umat yang hadir.
Pesan Homili Uskup Agung

Dalam homilinya, Mgr. Kornelius menegaskan bahwa tahbisan imamat bukan sekadar kehormatan, melainkan panggilan untuk mengabdikan diri secara total. “Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Gembala sejati mencintai kawanan lebih daripada dirinya sendiri. Sedangkan gembala palsu justru lebih mencintai dirinya sendiri daripada kawanannya,” ujar beliau.
Uskup mengingatkan bahwa seorang imam dipanggil untuk selalu rendah hati, tekun dalam doa, dan setia kepada Gereja. “Imam harus menjadi gembala yang berjalan bersama umat, mendengarkan, meneguhkan, dan menghidupi semangat kasih Kristus di tengah masyarakat,” tambahnya.
Para Imam Baru yang Ditahbiskan
Kesembilan imam yang menerima Sakramen Imamat adalah:

RP. Hyasintus Zulsan Effendi Simatupang, OFMConv – Paroki asal: St. Fransiskus Assisi Pangaribuan Barus.
Motto: “Zelo Zelatus Sum Pro Domino Deo Exercitum – Aku Bekerja Segiat-giatnya demi kemuliaan Tuhan Semesta Alam” (Kol 3:23)

RP. Alexius Ivo Tarigan, OFMConv – Paroki asal: St. Yohanes Paulus II Namopecawir.
Motto: “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku” (Yes 58:8-9)

RP. Satya Graha Maximilianus Ginting, OFMConv – Paroki asal: St. Perawan Maria Diangkat ke Surga, Kabanjahe.
Motto: “Memandangnya dengan Kerahiman dan Memilihnya” (Paus Fransiskus)

RP. Juan Alfredo Kaban, OFMConv – Paroki asal: St. Fransiskus Assisi, Berastagi.
Motto: “Tuhan Menyediakan” (Kej 11:14).

RP. Kornelius Anton Kefi, OFMConv – Paroki asal: Kristus Raja Haumeni.
Motto: “Tetapi orang yang bertahan sampai kesudahannya akan selamat” (Mat 10:22)

RP. Ricky Ignasius Siburian, OFMConv – Paroki asal: St. Yoseph, Lawe Desky.
Motto: “Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu” (Mzm 127:5a)

RP. Antonius Son, OFMConv – Paroki asal: St. Theresia, Kefamenanu.
Motto: “Aku ini hamba Tuhan” (Luk 1:38)

RP. Aurelius Gustardi, OFMConv – Paroki asal: St. Theresia Kanak-kanak Yesus, Lengkuajang.
Motto: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Fil 4:13).

RP. Agustinus Kolo, OFMConv – Paroki asal: St. Arnoldus Jansen, Jak.
Motto: “Tuhan, apa yang Engkau kehendaki, kuperbuat bagi-Mu” (St. Fransiskus)
Sambutan Penuh Haru
Setelah upacara tahbisan, beberapa sambutan menandai rasa syukur seluruh umat.

Ketua Panitia, Bapak Gunana Barus menyampaikan rasa syukur atas kelancaran perayaan tahbisan. Ia juga dengan rendah hati memohon maaf apabila ada kekurangan dari pihak panitia. “Proficiat kepada sembilan imam baru. Semoga rangkaian acara tahbisan ini membawa berkat, sukacita, dan meneguhkan iman kita semua,” ujarnya.

Mewakili Orang Tua, keluarga dari RP. Kornelius Anton Kefi dengan penuh haru memohon dukungan doa dari seluruh umat. Kami mohon doa agar kesembilan putra kami tetap setia dalam panggilan imamat. Terima kasih kepada Uskup Agung yang telah menahbiskan, serta kepada Minister Provinsial yang dengan penuh perhatian mendampingi dan mendidik mereka hingga tiba di hari yang penuh rahmat ini,” disampaikannya.

Perwakilan dari 9 Imam baru diwakili oleh RP. Hyasintus Zulsan Effendi Simatupang, OFMConv, menyampaikan ucapan terima kasih mendalam kepada para pembina, orang tua, dan seluruh umat “Kami ini imam baru yang mau diibakar oleh Sabda Allah setiap hari. Kami siap bekerja segiat-giatnya demi kemuliaan Tuhan, dan kami akan melayani hingga ke akar rumput,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang dengan tulus mempersembahkan anak-anaknya menjadi imam, seraya menegaskan bahwa penantian panjang ini kini terjawab dalam sukacita dan pengharapan, Sambutan tersebut ditutup dengan pantun penuh keceriaan: “Ikan hiu makan daun ubi, I love you bertubi-tubi.”

Minister Provinsial Fransiskan Konventual RP. Maximilianus Kalef Sembiring, OFMConv, juga memberikan pesan yang penuh semangat persaudaraan“Tahbisan ini merupakan awal perjalanan pembaktian diri dalam Gereja dan persaudaraan kita. Semoga rahmat imamat menjadikan kalian saksi Kristus, pewarta damai, seperti Santo Fransiskus. Mari kita semua senantiasa mendoakan kesembilan imam baru ini agar setia dalam panggilan,” katanya.
Penugasan Imam Baru

Dalam kesempatan itu, Minister Provinsial juga mengumumkan penempatan baru bagi kesembilan imam:
- RP. Hyasintus Zulsan Effendi Simatupang, OFMConv → Biara St. Maximilianus Kolbe, Sipintuangin dan bertugas sebagai Vikaris Parokial Kuasi Paroki Sipintu Angin Keuskupan Agung Medan.
- RP. Alexius Ivo Tarigan, OFMConv → Biara St. Antonius Padua, Sasih, Kefamenanu dan sebagai Vikaris Parokial
- RP. Satya Graha Maximilianus Ginting, OFMConv → Biara St. Bonaventura, Sinaksak – Pematangsiantar.
- RP. Juan Alfredo Kaban, OFMConv → Vikaris Parokial Kuasi Paroki Sarang Padang – Keuskupan Agung Medan
- RP. Kornelius Anton Kefi, OFMConv → Biara St. Katarina, Tiga Juhar.
- RP. Ricky Ignasius Siburian, OFMConv → Biara Sang Penebus, Bandar Baru, sebagai Vikaris Parokial Paroki Bandar Baru Keuskupan Agung Medan
- RP. Antonius Son, OFMConv → Biara St. Yoseph, Delitua, sebagai Dosen STP
- RP. Aurelius Gustardi, OFMConv → Biara St. Antonius Padua, Sasih – Kefamenanu dan sebagai Vikaris Parokial
- RP. Agustinus Kolo, OFMConv → Biara cabang Sukoharjo, dan sebagai Pastor Rekan di Keuskupan Lampung
Penutupan & Resepsi

Perayaan ditutup dengan pemberian Fakultatis Ordinis kepada dua imam yang akan bertugas di paroki Keuskupan Agung Medan, serta Fakultatis Yurisdiksi kepada tujuh imam lainnya oleh Uskup Agung Medan yang diwakili oleh Kanselarius Keuskupan Agung Medan.
Seluruh rangkaian acara liturgi kemudian dilanjutkan dengan resepsi meriah di Aula Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan. Dalam suasana penuh persaudaraan, umat, keluarga, dan undangan menikmati jamuan kasih, hiburan sederhana, serta saling memberi ucapan selamat kepada imam-imam baru.
Makna Peristiwa

Tahbisan 9 Imam Fransiskan Konventual ini menjadi peristiwa iman yang sangat bersejarah, bukan hanya bagi Ordo Saudara Dina Conventual , tetapi juga bagi seluruh umat Keuskupan Agung Medan dan Gereja Katolik Indonesia. Peristiwa ini meneguhkan bahwa Allah senantiasa menghadirkan gembala-gembala baru bagi Gereja-Nya, yang siap melayani dengan cinta, kesederhanaan, dan pengharapan yang tidak mengecewakan.
Poficiat
Berikut Link Foto Tahbisan 9 Imam Coventual :
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1IDy_DRhU21gEVfsKmjT6o3THXbJ-H4rz
Dokumentasi : TIM KOMSOS Paroki
Editor : Ronald Sigalingging
Tinggalkan Balasan