
St.Fransiskus.id – Umat Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan melaksanakan perayaan Pekan Laudato Si’ dan Hari Ekologi KAM 2025 dengan penuh sukacita. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Pesta Emas 50 Tahun Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan, Sabtu 30 Agustus 2025.

Acara diawali dengan Seminar Pembuatan Eco Enzim yang diadakan di Aula Gereja Stasi St. Theresia Perumnas Simalingkar. Seminar ini menghadirkan narasumber dari tim lingkungan hidup yang mengajarkan cara mengolah limbah organik rumah tangga menjadi cairan eco enzim. Cairan ini dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk cair, hingga penyegar udara, sehingga membantu mengurangi sampah sekaligus bermanfaat bagi lingkungan. Umat yang hadir sangat antusias mengikuti proses pembuatan eco enzim, bahkan beberapa membawa pulang hasil praktik untuk digunakan di rumah masing-masing.

Setelah seminar, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon buah di dua lokasi, yakni Stasi St. Theresia Perumnas Simalingkar dan Stasi St. Yosef Gedung Johor. Penanaman pohon ini menjadi simbol nyata kepedulian umat terhadap bumi serta komitmen melestarikan ciptaan Tuhan demi generasi mendatang.
Pastor Paroki, RP. Lucio Adrianus Engkar, OFMConv, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam kepada umat. “Merawat ciptaan Tuhan harus dimulai dari langkah-langkah sederhana. Dengan mengurangi sampah, mengolah limbah organik, dan menanam pohon, kita sedang memberi kehidupan bagi bumi ini. Inilah bentuk iman kita yang nyata dalam merawat rumah bersama,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur paroki, mulai dari Dewan Pastoral Paroki (DPP), Dewan Pastoral Stasi (DPS), Seksi dan Kelompok Kategorial, OMK, BIR, BIA, hingga umat di lingkungan dan stasi. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian yang kuat dalam menghidupi ajaran Laudato Si’. Anak-anak dan remaja juga ikut serta dalam penanaman pohon, sehingga nilai peduli lingkungan ditanamkan sejak dini.

Panitia juga mengimbau peserta untuk membawa alat tulis dan tumbler (tempat minum) sebagai upaya kecil mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Hal sederhana ini diharapkan dapat menjadi gaya hidup baru umat paroki dalam mendukung gerakan ekologis.
Kegiatan Hari Ekologi di Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan bukan hanya sebuah acara seremonial, melainkan juga sebuah gerakan iman yang mengajak umat untuk semakin peduli terhadap alam ciptaan Tuhan. Semangat ini sejalan dengan ensiklik Laudato Si’ Paus Fransiskus, yang menegaskan bahwa bumi adalah rumah bersama yang harus dijaga dengan penuh kasih dan tanggung jawab.

Acara ditutup dengan doa syukur dan foto bersama. Dengan penuh sukacita, umat berkomitmen menjaga kelestarian bumi.
Melalui perayaan ini, umat Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan diteguhkan untuk menjadi Gereja yang peduli pada lingkungan hidup, terus melestarikan alam, serta merawat bumi sebagai warisan berharga bagi anak cucu di masa mendatang.
Dokumentasi : Joy Maria
Editor : Ronald Sigalingging








Tinggalkan Balasan